Jakarta Kian lama kesadaran orang akan hidup sehat semakin tinggi. Masyarakat, khususnya kaum urban, kini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Di tengah-tengah aktivitasnya yang padat, masyarakat urban tetap meluangkan waktunya khusus untuk berolahraga. Entah itu pada pagi hari sebelum berangkat beraktivitas, saat pulang beraktivitas pada sore atau malam hari, ataupun pada akhir pekan. Mereka tak lagi berolahraga hanya karena ikut-ikutan tren, tetapi mereka sudah menganggap olahraga sebagai kebutuhan.
Memang banyak manfaat yang bisa dirasakan dari melakukan latihan fisik. Dari segi kesehatan, olahraga bermanfaat untuk menyehatkan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar aliran darah, dan membakar lemak. Selain itu, olahraga juga mampu meregulasi stress.
Dengan demikian, tak heran apabila masyarakat urban senantiasa meluangkan waktu untuk berolahraga di antara kesibukan sehari-hari. Ada beberapa olahraga yang kerap menjadi pilihan kaum urban.
Bootcamp/Cross training/Callisthenic
Kaum urban yang hobi berlari, sering kali ingin melakukan jenis olahraga lain untuk mendukung performa larinya (cross training). Olahraga yang dipilih biasanya bersepeda, berenang, atau mengambil kelas fitness. Terlebih lagi, sekarang makin menjamur tempat-tempat fitness yang mengadakan kelas dengan program olahraga tertentu, seperti bootcamp dan callisthenic.
Bootcamp sendiri merupakan latihan fisik yang bertujuan untuk kekuatan dan kebugaran tubuh. Biasanya kelasnya berlangsung selama lebih kurang satu jam dengan diisi beberapa macam aktivitas fisik, antara lain lari, dynamic stretching, push up/sit up, angkat beban, menarik TRX straps, pliometrik, dan diakhiri dengan yoga.
Sementara itu, callisthenic terdiri dari gerakan-gerakan yang bertujuan untuk membentuk otot, seperti pull up, kardio, dan pliometrik. Kekuatan tubuh sangat diandalkan dalam olahraga ini.
Ketiga kombinasi keluarga tersebut bisa ditemukan di Empire Fit Club yang berada di daerah Sudirman, Pusat.
Zumba/Pound Fit
Hal lain yang tak bisa terpisahkan dari kaum urban adalah musik. Mereka senang mendengarkan musik kapan pun, termasuk saat berolahraga. Mereka pun semakin bersemangat ketika melakukan latihan fisik yang diiringi dengan musik, seperti zumba dan pound fit.
Zumba merupakan gabungan aerobik dan dance yang diiringi musik energik, biasanya musik latin. Koreografinya memadukan gerakan hip-hop, soca, samba, salsa, merengue, dan mambo. Olahraga ini cukup banyak diminati karena mampu membakar cukup banyak kalori di setiap sesinya, antara 500-1000 kalori.
Tak ingin hanya mendapat iringan musik, tetapi Anda yang menjadi pemain musiknya sambil berolahraga? Anda bisa mendapatkannya di kelas Pound Fit. Latihannya menggunakan ripstix, yaitu sebuah stik drum ringan yang dibuat khusus untuk latihan fisik. Di sini, Anda akan menciptakan musik dengan paduan gerakan kardio, conditioning, serta latihan kekuatan tubuh yang terdiri dari gerakan seperti yoga dan pilates.
Yoga
Jika ingin meregulasi stress dengan beraktivitas fisik, yoga jawabannya. Olahraga dari India ini melatih kekuatan fisik, mental, dan spiritual. Yoga mengajarkan teknik mengontrol tubuh dan pikiran.
Manfaatnya bagi kesehatan pun sangat banyak. Banyak studi yang menemukan kalau yoga mampu mencegah kanker, schizophrenia, asma, dan sakit jantung.
Yoga pun kini telah berkembang menjadi sebuah olahraga yang dapat menambah ketahanan energi pada tubuh untuk segala jenis olahraga, seperti lari ataupun cross training. Dengan begitu, Yoga tidak lagi tersegmen sebagai olahraga wanita, tetapi juga bisa untuk pria. Salah satu studio yoga yang dikenal mengembangkan visi tersebut adalah Union Yoga.
Marathon/Obstacle Run
Lari juga menjadi olahraga favorit kaum urban. Selain mudah, lari tak membutuhkan biaya banyak dan tidak menyita waktu. Jadi, seseorang bisa melakukannya di sela-sela kesibukan.
Terlebih lagi, sekarang semakin banyak pertandingan lari marathon yang diadakan perusahaan atau badan sosial. Umumnya, di acara tersebut pihak penyelenggara juga menghadirkan pertunjukan musik dan bazaar. Masyarakat urban pun bersemangat mengikuti perlombaan seperti itu bersama teman-teman atau komunitas lari mereka.
Salah satu komunitas lari yang ada di Jakarta adalah Under Armour (UA) Run Crew. Komunitas ini rutin mengadakan Run Clinic setiap satu bulan sekali di depan Equity Tower, SCBD, Jakarta Selatan. Untuk Oktober ini, Run Clinic akan berlangsung pada 22 Oktober 2017.
Adapun jenis kompetisi baru dan sedang marak di Indonesia adalah Sprint Run Thru Obstacle. Salah satu pertandingannya yang akan berlangsung dalam waktu dekat ialah "Under Armour Charge Run - Beach Series". Acara ini akan berlangsung pada 9 Desember 2017 di Kuta, Bali.
Jika ingin mengikuti kompetisi lari seperti itu, siapkan dirimu dari jauh-jauh hari. Atributnya pun tak boleh ketinggalan dipersiapkan, khususnya sepatu lari. Pasalnya, kalau salah memilih sepatu, pelari akan merasa tidak nyaman saat berlari dan tidak tertutup kemungkinan akan mengalami cidera.
Under Armour Bandit 3
Karena itu, sebaiknya mereka memilih sepatu lari yang ringan dan nyaman digunakan, seperti Under Armour. Merk sepatu lari ini baru saja mengeluarkan produk terbaru mereka, Bandit 3.
Produk ketiga dari rangkaian seri Bandit tersebut, khusus dirancang untuk street ready, sehingga memiliki desain yang fleksibel dan ringan. Sepatu lari ini juga dilengkapi teknologi Charged CushioningTM yang mampu menyerap tekanan beban tubuh saat berlari dari permukaan jalan.
Under Armour Bandit 3
Dengan begitu, energi yang harus keluar untuk menahan getaran pun bisa dihemat dan dialihkan untuk menambah kekuatan langkah saat berlari. Jadi, pelari tetap merasa nyaman saat berlari di atas permukaan jalan apapun, bahkan jalan yang bebatuan sekalipun.
Under Armour Bandit 3 memiliki teknologi seamless heel cup yang mengikuti bentuk kaki secara sempurna, sehingga memberikan fitting yang nyaman dan sesuai. Desainnya dan fleksibilitasnya ini menjadikan sepatu ini cocok untuk digunakan lari dalam jarak jauh, seperti marathon.
0 comments: