Pada tahun 1947, beberapa federasi nasional di Eropa mendirikan sebuah badan atau organisasi internasional untuk permainan bola voli.
Ada 14 federasi nasional yang menghadiri pertemuan Kongres Konstitutif pada bulan april 1947 tersebut yang merupakan perwakilan dari 5 benua yang berbeda.
Pada waktu itu juga entitas ini secara resmi dibentuk dengan Paul Libaud dari Perancis yang ditunjuk sebagai presiden pertamanya.
Setelah 2 tahun berlalu, salah satu tujuan dari kongres 1947 tersebut akhirnya dapat dicapai dengan diselenggarakannya acara kejuaraan voli internasional untuk yang pertama kalinya.
Setelah itu, pada tahun 1952 turnamen kejuaraan voli perempuan pun ikut diperkenalkan.
Pada tahun 1964, IOC mendukung penambahan olahraga bola voli untuk program olimpiade. Pada tahun itu juga, jumlah federasi nasional yang bergabung dengan FIVB sudah tumbuh dan berkembang menjadi 89 anggota.
Kemudian, pada tahun 1969, kejuaraan internasional piala dunia pun mulai diperkenalkan.
Setelah Mr. Libaud dari Perancis tersebut pensiun dan terpilihnya Mr. Rubén Acosta Hernandez dari Meksiko untuk menduduki posisi presiden pada tahun 1984, kantor pusat FIVB yang berletak di Paris, Perancis, dipindahkan ke Lausanne, Swiss.
Setelah itu kebijakan-kebijakan untuk memajukan cabang olahraga bola voli di seluruh dunia mulai ditingkatkan.
Di antaranya adalah membentuk kompetisi laki-laki dan perempuan (Liga Dunia di tahun 1990, serta Grand Prix di tahun 1993), indikasi bola voli pantai sebagai event Olimpiade (1996), dan beberapa perubahan dalam peraturan permainan bola voli dan bertujuan meningkatkan visibilitas publik.
Dan informasi yang terbaru, pada tahun 2010, sebanyak 220 federasi nasional sudah bergabung atau beafiliasi dengan FIVB.
0 comments: