Indonesia menempatkan empat wakil di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017. Nomor ganda campuran bahkan menciptakan final sesama pasangan Indonesia.
Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari menjadi wakil pertama yang lolos ke partai puncak. Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Shiwen/Li Wenmei, 18-21, 21-16, 21-13 dalam pertandingan semifinal di GOR Among Rogo, Sabtu (21/10/2017).
Keberhasilan Rinov/Mentari disusul oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Rehan/Fadia juga menyingkirkan wakil Tiongkok lainnya, Fan Qiuyue/Liu Xuanxuan, dengan skor 21-15, 21-14.
"Target awal sebenarnya satu medali. Untuk all final ini jelas melebihi target," kata Nova Widianto, pelatih ganda campuran, kepada badmintonindonesia.org.
"Besok saya sudah no comment aja, karena sama-sama Indonesia. Dua-duanya anak buah saya, jadi tidak bisa memilih salah satu. Mereka punya tipe yang berbeda. Satu banyak nyerang, satu lebih safe. Tinggal dilihat besok seperti apa di lapangan. Tidak melihat senior junior, saya rasa mental yang akan berbicara," lanjut Nova.
Satu tempat di final tunggal putri juga direbut oleh pemain Indonesia. Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak final setelah melewati pertarungan sepanjang tiga gim melawan Cai Yanyan (Tiongkok) dengan skor 22-20, 13-21, 21-18.
Di babak final, Gregoria akan menghadapi wakil Tiongkok lainnya, Han Yue. Han lolos setelah menyingkirkan pebulutangkis Malaysia, Goh Jin Wei, dengan skor 21-9, 21-10.
Indonesia juga meloloskan satu wakil di nomor ganda putri. Pasangan Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto menyudahi perlawanan Yuting Xia/Zhang Shuxian dengan skor 21-17, 19-21, 21-11. Di babak final, mereka akan menghadapi wakil Korea, Baek Ha Na/Lee Yu Rim.
Indonesia Loloskan Empat Wakil ke Final, Ganda Campuran Pastikan GelarJauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto (Foto: dok. Humas PBSI)
"Hari ini kami puas banget bisa main normal kaya biasanya, ditonton banyak orang, dan kami bisa membuktikan kalau lawan Tiongkok kami nggak selalu kalah. Hasil ini di luar dugaan. Karena saya bisa main bersama junior tapi bisa langsung ke final, target awal saya ke semifinal," ujar Jauza.
"Besok kami mau lebih nekad lagi, mati-matian di lapangan karena sudah terakhir, yang penting jangan mau kalah," kata Ribka menambahkan.
Indonesia sebenarnya berpeluang menambah wakil lagi di nomor ganda putra. Namun Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob harus mengakui keunggulan Di Zijian/Wang Chang (Tiongkok) dengan skor 15-21, 17-21.
Babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 akan digelar hari Minggu (22/10/2017) mulai pukul 11:00 WIB.
0 comments: